Aktivitas Gunung Slamet Masih Tinggi

Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan kesibukan Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, serta Brebes, Jawa Tengah, masih tetap tinggi. " Pada hari ini, dengan cara seismik aktivitasnya tinggi. Ingin seperti apa besok, susah berandai-andai, namun yang pasti, kesibukan Gunung Api Slamet dengan cara seismik hari ini tinggi, " kata Kepala Pos Penilaian Gunung Api Slamet PVMBG Sudrajat waktu dihubungi dari Purwokerto, Senin, (22/9).

Ia mengaku dengan cara visual, kesibukan Gunung Slamet seakan alami penurunan lantaran pada Senin siang cuma tampak embusan asap putih tidak tebal. Bahkan juga bila yang diembuskan berbentuk asap putih tidak tipis, kata dia, ketinggiannya cuma seputar 50 mtr. dari puncak Gunung Slamet.

Walau demikian dengan cara seismik, lanjut dia, kesibukan Gunung Slamet masih tetap tinggi yang tampak dari kegempaannya lantaran terekam gempa tremor harmonik menerus. " Dengan cara seismik yang umumnya satu kertas dapat untuk tiga jam, saat ini paling 25 menit lantaran amplitudonya gede-gede. Bila tidak digeser dengan cara manual bakal tertumpuk lantaran ini yaitu arsip yang tidak ternilai harga nya untuk ke depan, " tuturnya.

Disinggung tentang erupsi yang berlangsung pada 17-18 September, Sudrajat mengaku bahwa sekian hari pada awal mulanya, Gunung Slamet tunjukkan penurunan kesibukan yang tampak dengan cara visual ataupun seismik. " Saat itu benar-benar sangat tenang seakan benar-benar 'tidur' dengan cara visual ataupun dengan cara seismik. Namun indikator lain tidak 'tidur', berbentuk pemantauan deformasi ataupun suhu sumber air panas, " tuturnya.

Oleh karenanya, kata dia, PVMBG memerlukan banyak data untuk dapat turunkan status Gunung Slamet yang sekarang ini masih tetap " Siaga ". " Makin banyak data, bakal makin baik, " imbuhnya.

Berdasar pada data penilaian PVMBG di Pos Penilaian Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, pada Senin (22/9) jam 06. 00-12. 00 WIB, Gunung Slamet dengan cara visual teramati keluarkan asap putih tidak tebal sampai tidak tipis dengan ketinggian 50-100 mtr. dari puncak, sedang dengan cara seismik terekam 25 kali gempa embusan dengan amplitudo 3-43 milimeter serta gempa tremor harmonik menerus pada jam 06. 07-11. 20 WIB dengan amplitudo 3-47 milimeter yang menguasai pada 30 milimeter.