Hindari Pelecehan Seksual, Bicaralah Pendidikan Seks dengan Anak

Orangtua masih tetap terasa tabu menuturkan permasalahan seksual pada anak. Walau sebenarnya cara tersebut ampuh menghindar anak dari tindakan pelecehan seksual. “Sebab bila anak memperolehnya dari orang lain serta lingkungan, infonya belum pasti benar. Bahkan juga lebih parahnya lagi anak mungkin jadi korban kekerasan seksual, ” jelas Praktisi Multiple Intelligence and Holistic Learning, Bapak Edy.

Ia menuturkan di masa digital sekarang ini semua info dengan sangatlah gampang bisa dibuka termasuk juga berita serta foto-foto perihal pornografi bisa dengan gampang hingga ke anak-anak. Bila tidak membekali dengan pendidikan sex mulai sejak awal, dapat beresiko jelek untuk hari esok anak-anak, satu diantaranya yaitu bikin anak rawan jadi korban kekerasan seksual.

Diluar itu berdasar pada survey komnas HAM Anak th. 2002, menyebutkan bahwa ada 67, 3 pelajar pelajar SMP yang disurvey pernah lakukan jalinan sex umur awal berbarengan rekannya. Itu berarti tiap-tiap 6 dari 10 anak SMP pernah lakukan jalinan sex pra nikah.

“Oleh karena itu pendidikan sex pada anak utama dikerjakan mulai sejak anak mulai mengetahui bhs atau seputar umur dua th.. Lantaran pada umur ini perubahan otak anak sangatlah cepat sampai meraih 80 % menyerap semuanya yang di ajarkan bakal cepat terekam pada ingatan si anak, ” katanya.