Tim mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Kampus Negeri Yogyakarta lakukan riset kupu-kupu di lokasi Taman Nasional Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. " Lewat riset itu kami menginventarisasi kupu-kupu famili pieridae. Kupu-kupu di kenal juga sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang menolong bunga-bunga berkembang jadi buah, " kata koordinator tim mahasiswa Rany Zeinita di Yogyakarta, Selasa.
Menurutnya, kupu-kupu berguna untuk menolong jalannya penyerbukan tanaman. Kupu-kupu kerap jadikan juga sebagai indikator lingkungan. " Pada riset kami, kupu-kupu jadikan juga sebagai indikator pergantian lingkungan yang berlangsung pada daerah Kinahrejo sesudah erupsi Gunung Merapi, " tuturnya. Ia menyampaikan riset itu mengangkat kupu-kupu famili pieredae lantaran famili pieredae adalah grup kupu-kupu yang paling banyak, serta termasuk juga kupu-kupu yang umum di kenal berwarna putih, kuning, serta oranye.
Diluar itu juga banyak spesies bertanda hitam di pinggiran sayap atau bintik-bintik dari sebagian type, yang bakal jadi panduan utama untuk mengidentifikasi spesies famili pieredae. Menurutnya, kupu-kupu famili pieredae lakukan sharing pola venasi sayap umum. Di sayap ke depan, jari-jari bakal dibagi jadi tiga atau empat cabang. Dalam sebagian kupu-kupu oranye-ujung, radius terdiri jadi lima cabang.
" Whites, sulphurs, kuning, serta anggota keluarga yang lain seluruhnya mempunyai tiga gunakan kaki jalan (tidak seperti kupu-kupu sikat-kaki, dimana kaki depan yang dimodifikasi serta tidak dipakai untuk jalan), " tuturnya. Ia menyampaikan penilaian dikerjakan sekian kali lalu lakukan identifikasi lepidopera dengan memakai buku serta literature situs.
Dari penilaian itu didapat data bahwa kupu-kupu famili pieridae yang diketemukan sejumlah 10 type (spesies). " Sepuluh spesies itu yaitu Delias hypareteo, Delias pasithoeo, Catopsilia pomona, Catopsilia scylla, Eurema hecabe, Eurema blanda, Eurema andersonii, Eurema simulatrix, Eurema brigitta, serta Eurema sari-sari, " tuturnya. Anggota tim riset kupu-kupu itu yaitu Dian Rahmawati, Galay Widhiasmoro, serta Violita Bella Sandya.
Title | Mahasiswa UNY teliti kupu-kupu Gunung Merapi |
Rating | 5 |
Reviewer | Unknown |